Selasa, November 07, 2006

Muse - Black Holes and Revelation














Judul Album : Black Holes and Revelation
Artis : Muse
Label : Warner Music
Tahun : 2006
Produser : Rich Costley

Bila Coldplay terasa lebih "umum" atau Radiohead jadi kian "murung" , maka mungkin saatnya anda menyimak Muse, trio yang terdiri atas Matt Bellamy (gitar dan vokalis), Chris Wolstenholme (bass) dan Dominic Howard (drum). Grup Inggeris berbentuk trio ini jika kita simak keseluruhan materi musiknya, maka akan tertangkap kesan bahwasanya mereka ingin melepaskan kategorisasi dalam tatanan musiknya. Mereka main bebas, tanpa terbelenggu pada genre dan sejenisnya. Muse tak hanya grup kiwari yang merangkul pendengar muda, tapi juga mampu menggamit pendengar era "babyboomers". Bahkan sampul albumnya sendiri mengingatkan kita pada sampul-sampul album milik Pink Floyd yang menampilkan scene photographic. Dan ketika membolak-balik sleeve albumnya, ternyata yang melakukan pemotertan untuk sampul Muse adalah Storm Thorgenson, dedengkot biro grafis yang mendandani beberapa sampul album milik Pink Floyd seperti "Animal", "Wish You Were Here" maupun "The Final Cut".

Oke,balik ke album "Muse"............Secara jenial, Muse memanage arus bunyi-bunyian dengan seimbang, antara bunyi-bunyian sintesis serta tata orkestral yang nyaris "sakral". Berpadu dengan eksplorasi vokal yang lentur dari Matt Bellamy, menyeruak dari gumam ke falsetto. Sebuah penjelajajan wilayah vokal yang dikuntit dengan arransemen musik yang terkadang menyeruak ke ranah progresif. Simaklah ambience rock orkestral yang tata arransemennya dibuat oleh Mauro Pagani, personil grup rock progresif Italia Premiata Forneria Marconi (PFM). Pantas dicatat pula adalah qua penulisan lirik yang digarap oleh Bellamy yang memadukan absurditas dan realitas.
Simaklah salah satu kelugasannya dalam lagu "Soldiers Poem" :

How could you send us all far away from home
When you know damn, well that this all
I would still lay down my life for you
And do you think you deserve from freedom
No I don't think you do
There's no justice in the world
and there never was..........

Atau simaklah lirik "Knights of Cydonia" :


How can we wins when fools can be king?
Don't waste your time
Or time will waste you ?

Ke sebelas lagu di album ini memang merupakan karya dari Matthew Bellamy. Matthew Bellamy sendiri dalam Muse mungkin bisa disejajarkan dengan Roger Waters di Pink Floyd atau Thom Yorke di Radiohead. Walaupun asumsi ini memang rada gak fair, karena Rich Costley yang tampil sebagai produser adalah kontributor yang memiliki kontribusi pula dalam direksi musik Muse. Singkatnya, Muse di album ini telah melakukan langkah yang lebih matang. Lebih cool. Dan rasanya tak terlalu hiperbolik, jika saya menganggap album ini merupakan "jembatan" antara penyimak musik rock 70-an dengan musik rock sekarang terutama untuk lagu-lagu seperti "Supermassive Black Holes" maupun pada track penutupnya yaitu " Knights Of Cydonia".

TRACK LIST

1.Take A Bow
2.Starlight
3.Supermaasive Black Holes
4.Map of The Problematique
5.Soldier's Poem
6.Invincible
7.Assasin
8.Exo-Politics
9.City of Delusion
10.Hoodoo
11.Knights Of Cydonia

DENNY SAKRIE
0818417357
http://musicalbox.jdfi.co.id/n

Tidak ada komentar: