Senin, November 20, 2006

Maksim - Electrik













Judul Album : Electrik
Artis: Maksim
Label: EMI
Tahun: 2006
Produser: Tonci Huljik & Heigo Tani

Pianis asal Kroatia Maksim muncul lagi dengan album terbarunya. Masih tetap dengan konsep "crossover" yang menjembatani antara pesona klasik dan pop. Dan di album "Elektric" ini Maksim mencoba menyusupkan nafas rock. Untuk rhythm section Maksim percaya pada loop programming. Ini jualah yang membuat pendengaran kita nyaris terganggu dengan beat-beat yang kaku dan fleksibel. Terlalu rapih. Seandainya Maksim mau menggunakan drummer beneran maka mungkin greget album ini kian terasa.

Seperti album-album terdahulunya, Maksim banyak bekerjasama sama dengan pemusik dan komposer senegaranya yaitu Tonci Huljik. Di album ini Huljik menyisipkan 4 buah komposisinya. Huljik bahkan berani menyilangkan raungan gitar elektrik dalam beberapa track. Konsep "classic meets pop" sangat menyempal disana-sini. Tonci Huljik selain menggarap Maksim dengan konsep campur-sari itu juga pernah sukses menggarap album-album milik Bond, Wild hingga Twelve Girls Band. Tampaknya Huljik memang terampil sebagai peramu 2 ranah musik yang berbeda karakter ini. Sebahagian besar repertoar klasik yang dimainkan Maksim di album ini memang berasal dari era Romantik di abad ke 19. Misalnya saja , bagaimana Maksim membawakan salah satu petilan dari opera karya Giuseppe Verdi "Il Travotorre" (1853) dengan semangat "urban". Juga repertoar karya Edvard Grieg yang mengadaptasi karya Henrik Ibsen "Peer Gynth" dengan gaya "romantic orchestral". Dan tak ketinggalan Maksim menyodorkan karya 2 komposer asal Prancis yaitu Faure' dan Georges Bizet yang condong ke choral music seperti opera "Carmen" (1875) nya Bizet dari novel karya Prosper Merimee di tahun 1846.

Toh, Maksim tak mau hanya menyibak era Romantik saja. Simak misalnya pengaruh gaya musik Celtic pada komposisi karya Troy Donockley bertajuk "Natrach".Atau saat Maksim menginterpretasikan ulang music score karya Hans Zimmer dari film "Beyond Ranggon" garapan sutradara John Boorman. Disini Maksim menyiasiati kecenderungan bunyi-bunyian etnik Asia Tenggara seperti yang ditulis Zimmer untuk score "Beyond Rangoon". Bahkan pada track terakhir Maksim malah membawakan lagu milik grup Swedia ABBA "The Way Old Friends Do" dari album "Supertrouper" di tahun 1980.

Aura album Maksim ini memang sangat Eropis. Kesemuanya berbalut dengan rhythm section khas generasi MTV yang maaf......seperti kurang penjiwaan. Apabila asumsinya ingin memperkenalkan repertoar klasik pada kuping anak muda, toh tak mesti harus kaku terutama dalam penggarapan pola arransemen rhythm section. Penyajiannya masih bisa kok disikapi dengan cara yang lebih lentur dan luwes.

TRACK LIST

1.Il Travotorre/Gipsy Maid (From Il Travotorre)
2.Requiem/Requiem (From Requiem)
3.Child In Paradise
4.Anthem
5.Pier Gynth/Hall Of The Mountain King -
6.Natrach -
7.Beyond Rangoon : Waters Of Irrawady -
8.March Of The Icons
9.Tango In Ebony
10.Carmen Entr'acce
11.Prelude And Fugue In C Minor/Prelude In C -
12.Requiem /In Paradisum (From Requiem) -
13.The Way Old Friends Do -

DENNY SAKRIE
0818417357
http://musicalbox. jdfi.co.id/ n

Tidak ada komentar: